Selasa, 09 Maret 2010

Benarkah Sinar Matahari Bisa Jadi Pengusir Flu?


Jika Anda tengah terserang flu atau merasa tak enak badan, berjemur sinar matahari di pagi hari bisa menjadi kegiatan menyenangkan sekaligus bermanfaat. Pasalnya, terangnya sinar matahari tersebut meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan memicu aktifnya sel darah putih dalam tubuh.


Sebuah riset yang dipublikasikan jurnal Nature Immunology menyimpulkan vitamin D yang terkandung dalam sinar matahari tidak hanya membuat kulit terlindungi tetapi juga mengaktiviasikan sel darah putih yang melindungi tubuh dari flu, makanan beracun bahkan kanker.

Sebelumnya, Peneliti dari University of Copenhagen telah menganalisa terkait dugaan keampuhan vitamin D untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh manusia.

"Sel T atau sering disebut sel pertahanan tubuh. Sel T memiliki tugas untuk mendeteksi dan membunuh bakteri, virus yang masuk ke dalam tubuh. Sayangnya, kedigdayaan Sel T takkan bekerja tanpa kehadiran vitamin D, " tegas salah seorang peneliti, Carsten Gesiler.

Dari hasil tes laboratorium terungkap vitamin D memicu kinerja sel darah putih untuk "membunuh" setiap sel asing. Berkat vitamin D pula, sel darah putih turut membantu proses pembentukan sistem kekebalan tubuh dan menghancurkan segenap infeksi yang terdapat dalam tubuh. Sayangnya, peneliti belumlah menyadari vitamin D bertalian erat dengan pembentukan sistem kekebalan tubuh. "Kami tidak menyadari bahwa vitamin D memiliki peran krusial terhadap aktivasi pembentukan sistem kekebalan tubuh," tegas Carsten.

Dalam waktu dekat, peneliti berencana mengembangkan vaksin baru yang ditujukan untuk melatih tubuh mengembangkan sistem kekebalannya sendiri dan membentuk semacam pertahanan diri yang alami dimana kondisi itu sangat penting. Peneliti pun berharap, keberadaan vaksin dapat mengatasi persoalan infeksi dan epidemi global.

Sejauh ini, kebanyakan vitamin D secara alami diproduksi oleh sinar matahari. Selain itu, vitamin D juga terdapat pada minyak hati, telur dan lemak ikan seperti salmon, Herring dan Makarel.





Dipublikasikan ulang dari http://www.republika.co.id/berita/105896/benarkah-sinar-matahari-bisa-jadi-pengusir-flu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar